( Taujih Ust. Anis Matta )
Berawal dari sebuah cerita bahwa pada suatu hari, ada seorang murid yang membawa baskom dan seorang guru menyuruhnya memasuki batu besar kedalamnya, tetapi seorang murid ini memasukan pasir terlebih dahulu sampai penuh baskomnya sehingga menyebabkan batu besar tidak dapat masuk ke baskom tersebut. berbeda dengan gurunya, beliau memasukkan batu besar terlebih dahulu sehingga terdapat ruang-ruang kosong , ketika diamasukkan pasir ternyata muat, diisi batu keAcil muat juga, dan terakhir dimasukkan air semakin penuh dan memadati isi baskom.
dari cerita ini dapat diambil ibrohnya, mengapa bangsa ini menjadi bangsa yang miskin dan tergolong kecil karena selalu berfikir yang kecil-kecil, dan sebaliknya orang akan kaya ilmu ketika berfikir yang besar-besar sehingga yang kecil-kecil bisa dimasukkan dalam selingan waktu tertentu. Muhammad al-fatih adalah seorang mujahid yang menaklukkan eropa timur dan beliau ketika itu berusia 23 tahun, jendral khattab berjuang membela tanah kaum muslimin di checnya dan survey membuktikan bahwa rusia takut dan dapat dipatahkan oleh para mujahid yang dipimpin oleh jendral khattab dan khattab syahid ketika berusia 32 tahun ( usia yang belum terlalu tua ), mengapa mereka bisa seperti ini! karena mereka selalu berfikir besar dan cita-cita yang besar. maka selayaknya dipertanyakan, apakah Indonesia bisa menjadi soko guru bagi barat dan dunia dalam membangun peradaban yang Islami, jawabannya adalah mungkin dan bisa jika kita berfikir yang besar-besar.
dari cerita ini dapat diambil ibrohnya, mengapa bangsa ini menjadi bangsa yang miskin dan tergolong kecil karena selalu berfikir yang kecil-kecil, dan sebaliknya orang akan kaya ilmu ketika berfikir yang besar-besar sehingga yang kecil-kecil bisa dimasukkan dalam selingan waktu tertentu. Muhammad al-fatih adalah seorang mujahid yang menaklukkan eropa timur dan beliau ketika itu berusia 23 tahun, jendral khattab berjuang membela tanah kaum muslimin di checnya dan survey membuktikan bahwa rusia takut dan dapat dipatahkan oleh para mujahid yang dipimpin oleh jendral khattab dan khattab syahid ketika berusia 32 tahun ( usia yang belum terlalu tua ), mengapa mereka bisa seperti ini! karena mereka selalu berfikir besar dan cita-cita yang besar. maka selayaknya dipertanyakan, apakah Indonesia bisa menjadi soko guru bagi barat dan dunia dalam membangun peradaban yang Islami, jawabannya adalah mungkin dan bisa jika kita berfikir yang besar-besar.
This entry was posted
on 25 Juni, 2008
at Rabu, Juni 25, 2008
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.